“Orang sunda itu, khususnya Jawa Barat punya nilai luhur tentang ‘someah ka semah, hade kasasama, rengkuh kasaluhureun, buktinya banyak suku lain yang betah di tatar sunda,” jelas Denhas.
Ia menegaskan pernyataan Arteria telah menyakiti hati masyarakat, khususnya di Tatar Sunda, yang memang selalu menggunakan bahasa Sunda.
Dia menilai ucapan Arteria tersebut tak mencerminkan sebagaimana pejabat publik. Menurut Denhas, seharusnya Arteria menghargai setiap perbedaan.
“Tuntutan kami Arteria Dahlan agar dalam waktu 3×24 Jam harus minta maaf kepada seluruh Masyarakat Jawa Barat atas pernyataannya yang konyol itu,” ungkap Denhas. (Gin)