Andri menambahkan bahwa kedatangan pengurus pusat Rebel Bastard MC memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini. “Ternyata, komunitas motor juga bisa mengadakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Melalui turnamen ini, kata Andri, Rebel Bastard MC berupaya mendorong pengembangan potensi olahraga di Cianjur. “Cianjur sebenarnya punya banyak atlet, hanya saja belakangan ini kurang berkembang. Sekarang saatnya kembali bergerak dan tancap gas melalui turnamen basket ini,” ujarnya.
Andri juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap komunitas motor.
“Kami ingin menunjukkan bahwa komunitas motor tidak selalu ugal-ugalan. Intinya, kami berusaha membuktikan bahwa komunitas motor bisa berperan positif dengan kegiatan seperti ini,” jelasnya.
Turnamen ini melibatkan 42 tim dari tingkat SMP hingga SMA yang menunjukkan antusiasme tinggi. Andri berharap ke depannya, Cianjur bisa kembali melahirkan atlet unggul yang bisa berkompetisi di ajang seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB).
“Melalui event ini, kami berharap bisa mencetak bibit atlet berbakat. Selain itu, kami juga ingin mengajak anak muda mencintai motor tua dengan cara positif, tanpa takut dengan simbol-simbol seperti tengkorak yang sering diidentikkan dengan hal negatif,” paparnya.
Andri menekankan bahwa kegiatan serupa akan terus diadakan secara berkelanjutan dan tidak terbatas pada olahraga basket saja. “Kami berencana menggelar event lebih besar di masa mendatang, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News