JABARNEWS | BANDUNG – Rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh pihak kepolisian di Jalur Pantura Bypass Kota Cirebon diprotes sejumlah pemudik yang melintas. Protes ini lantaran rekayasa lalu lintas ini menjadi biang kerok kemacetan.
Tak hanya pemudik, warga lokal Kota Cirebon pun ikut protes terakit kebijakan tersebut. Salah satunya dilakukan seorang emak-emak yang nekat membanting helm dan menjatuhkan diri.
Kepala Pos Pam Harjamukti, AKP Muhyidin membenarkan kejadi protes ini. Ia menyebutkan, emak-emak tersebut sampai emosi meluapkan unek-uneknya.
Namun demikian, pihaknya telah menenangkan emak-emak tersebut. Akan tetapi emak-emak itu kemudian menangis dan jatuh pingsan setelah ‘curhat’ kepada anggota polisi. Saat ini, emak-emak tersebut telah dibawa ke Klinik Dokkes menggunakan mobil ambulan guna mendapat penanganan medis.
“Ibu-ibu itu mengamuk karena dilarang putar arah dari petugas, saat hendak menyebrang menuju wilayah Kesambi Kota Cirebon,” katanya, Sabtu (30/04/2022).