Remaja yang Terseret Arus di Pantai Indramayu Belum Ditemukan, Tim SAR Sebut Terkendala Cuaca

Ilustrasi terseret ombak. (Foto: Pixabay/Suetot)

Pada hari ketiga pencarian ini, kata Edy, Tim SAR gabungan sudah mulai dari pukul 07.30 WIB.

Dalam rencana operasi SAR hari ketiga ini, berdasarkan hasil arahan bersama unsur SAR di lapangan, Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban hingga 14,4 Nautical Mile atau sekitar 26 km.

Baca Juga:  Gernas BBI di Samarinda, Momentum Kegiatan BUMDes untuk Terus Berkelanjutan

Menurutnya, pencarian dilakukan sesuai dengan rencana operasi SAR masih menggunakan 2 unit LCR yaitu 1 unit LCR milik Basarnas dan 1 Unit LCR milik TNI AL, keduanya melakukan penyisiran dari lokasi kejadian mengarah ke barat daya menuju PLTU Sumur Adem dengan radius 14,4 NM.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Ingin Masyarkat Jaga Kesucian Ramadhan, Begini Caranya

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung Pos SAR Cirebon, Kapal patroli DitPolair Polda Jabar, Posmat TNI AL Eretan Wetan, Satpolairud Polres Indramayu, Koramil Anjatan, Polsek Patrol, BPBD Kabupaten Indramayu dan lainnya.

Baca Juga:  Dihantam Ombak,Kapal Nelayan Terbalik di Pulau Silabu-labu Tapanuli Tengah, 4 Orang Selamat dan 1 Dalam Pencarian

Sebelumnya, Pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 15.10 WIB petugas menerima informasi adanya kejadian remaja yang terseret arus pantai di Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu kejadian sekitar pukul 10.30 WIB.