Menurut Darma Wijaya dengan usia Kabupaten Serdang Bedagai yang ke-18, secara filosofis bermakna ‘muhasabah’ yang artinya dengan sebuah peringatan hari jadi semua pihak diharapkan dapat melihat masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah.
“Masa lalu adalah fondasi yang sangat penting untuk dijadikan referensi menapak masa kini dan masa depan, sekaligus sebagai sarana mawas diri dan introspeksi diri,” papar dia.
Dia berharap, usia yang ke-18 bukan sekadar menghitung usia, akan tetapi sebagai momentum perubahan ke arah Maju Terus. Seiring perjalanan usia, diharapkan seluruh jajaran pemerintah untuk dapat memotivasi dan mendorong aktif warga masyarakat dalam program kegiatan pembangunan.
“Semoga antara aparat pemerintah bisa saling bersinergi dalam memacu semangat untuk berkarya memberikan penguatan peran masyarakat dalam pembangunan,” bilangnya. (Mad)