“Kita masukan itu, jadi muncul angka untuk tarif baru angkot Rp. 6 ribu rupiah untuk penumpang umum, kemudian pelajar Rp. 2 ribu rupiah menjadi Rp. 3 ribu rupiah,” ucap Iwan.
Iwan menegaskan kenaikan tarif ini sifatnya baru sementara karena harus menunggu keputusan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
“Memberatkan atau tidak yah gimana lagi karena kita sudah hitung dan muncul angka seperti itu, karena harus melihat dari berbagai aspek setelah kenaikan BBM ini,” ucapnya.
Sebelumnya, para sopir angkutan umum di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat merespon kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menggelar demonstrasi di Halaman Kantor Dinas Perhubungan setempat.
Mereka menuntut kenaikan tarif penumpang usai pemerintah naikan BBM pada 3 September 2022 sekira pukul 14. 30 WIB kemarin. (Gin).***