JABARNEWS | BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa pihaknya mulai merevitalisasi Pasar Induk Jambu Dua menjadi pasar pangan bersih dan modern guna menampung 1.141 pedagang lama dan pedagang Pasar Bogor.
Bima mengatakan bahwa biaya pembangunan pasar berlantai dua itu diperkirakan mencapai Rp70 miliar yang sepenuhnya berasal dari investor.
“Saya pesan satu kualitas, kedua tepat waktu. Saya akan memonitor, seperti saya memonitor Otista, yang ketiga selama pembangunan pastikan sistem siap,” kata Bima di Bogor, Senin (12/6/2023).
Bima Arya menyebutkan sistem yang perlu dipastikan siap selama pembangunan ialah pengaturan lalu lintas, kebersihan, sistem pengelolaan pasar untuk menghadirkan pasar pangan bersih Jambu Dua yang akan menjadi pasar modern pertama di Bogor dan terbaik di Indonesia.
Selanjutnya, Perumda Pasar Pakuan Jaya sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) yang menaungi pengelolaan pasar di Kota Bogor diminta memastikan koordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan mitra selama enam bulan waktu pembangunan.