Heriyanto pun menyebut kendati ada perbedaan antara ketetapan pemerintah dengan lembaga mengenai jatuhnya hari Iduladha, namun toleransi beragama tetap harus terjalin.
“Alhamdulillah, ketaatan kita kepada sebuah keyakinan dilindungi oleh pemerintah walaupun bisa dikatakan minoritas kalau dari sisi penetapan,” ungkapnya.
“Kita memberikan rasa bahagia kepada orang lain dan itulah sebaik-baiknya umat. Muhammadiyah yang selama ini konsisten menjadi bagian penyangga masyarakat yang ada di kaum pinggiran sebagai dhuafa, ini menjadi pemicu lagi bahwa perjuangan ini masih harus terus dilakukan,”katanya.
Mengenai pelaksanaan kurban akan digelar di kampus UMMI dan Komplek Cipoho. “Kabarnya ada lebih dari 7 ekor sapi yang akan dikurbankan dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (Red)