JABARNEWS | CIANJUR – Sepekan terakhir, sejumlah hotel melati dan rumah makan di kawasan Puncak-Cipanas, Kabupaten Cianjur merumahkan ribuan karyawannya. Itu merupakan imbas dari sepinya pengujung yang datang ke kawasan itu, sejak jalur utama Puncak-Bogor ditutup akibat longsor.
Pantauan Minggu (18/02/2018), hotel-hotel di kawasan Puncak sepi tamu. Sebelumnya, pada akhir pekan, bahkan saat long week end, wisatawan yang datang ke Puncak selalu membludak.
Iwan Boim, Humas Zury Hotel, yang berlokasi di Jalan Raya Puncak-Cipanas, dua akhir pekan terakhir, hanya beberapa kamar hotel yang terisi.
“Kalaupun ada tamu yang datang, sudah memesan kamar dan bungalow sejak jauh hari sebelum longsor terjadi. Para tamu rata-rata datang dari Bandung,” katanya, Minggu.
Pengelola vila di Puncak-Cipanas juga terimbas kondisi itu. Karena sepinya tamu, mereka terpaksa mngeluarkan biaya ekstra untuk operasional villa.
“Tidak sedikit yang menurunkan harga agar vila mereka tetap terisi untuk menutupi biaya operasional dan membayar karyawan,” kata salah seorang pengelola vila yang enggan disebutkan namanya. (des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat