JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Ribuan umat Islam Kota/Kab Tasikmalaya turun ke jalan, mengelar aksi bela tauhid. seperti daerah Garut dan lainnya di Indonesia, menggelar aksi itu akibat dipicu pembakaran bendera bertulis tauhid (sering digunakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)) oleh oknum Banser.
“Kami turun kejalan karena merasa sedih, slogan yang sangat kita agungkan itu dibakar,” keluh salah satu peserta aksi Dani.
Dani mengaku sangat kecewa terhadap aksi pembakaran itu.
“Jujur kami umat muslim, sangat kecewa dan tidak setuju bendera dengan kalimat tahuhid dibakar seperti yang terjadi di Garut. Itu sama saja menghina kaum muslim, memang yang dibubarkan itu organisasi HTI, jika itu tidak ada tulisan yang kami agungkan, iya jangan dibakar seperti itu,” ucapnya.
Masih di lokasi aksi, hal senada juga terucap dari peserta aksi lainnya sekaligus pengurus Al Mumtaz Kota Tasikmalaya, Acep Lugeza. Menurutnya aksi damai ini lebih menekankan kepada edukasi dari keutamaan kalimat tauhid.
Masih kata Acep, aksi damai ini mendapati pengawalan dari pihak Kepolisian Polres Kota Tasikmalaya dan TNI.
“Kita awali dari tugu adipura depan mesjid agung Kota Tasikmalaya, lanjut Long March kesejumlah wilayah kota. Tujuan kami hanya ingin memberi pencerahan. Karena kalimat tauhid ini menjadi tujuh syarat dalam menjadikan kunci surga.” jelasnya. (Yud)
Jabarnews | Barita Jabar