JABARNEWS | BANDUNG – Pasca pertemuan dengan presiden Joko Widodo di Istana Negara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pekan depan akan mengumpulkan kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Provinsi Jabar yang daerahnya terdampak banjir.
“Kemudian hari Senin atau Selasa (pekan depan) semua kepala daerah terdampak akan saya kumpulkan untuk membahas teknis di level Provinsi Jawa Barat, tentang bagaimana bagi-bagi tugas dalam menangani bencana berbasis air,” kata Gubernur Emil di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat itu, mengatakan kemarin dirinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dipanggil Presiden Joko Widodo, di Jakarta.
“Rapatnya cukup panjang karena yang dibahas komprehensif, pertama memastikan tanggap darurat selesai secepatnya. Jabar saya kira udah, sekarang pasca-kejadian memastikan bantuan kebutuhan bantuan lancar,” kata dia.
Untuk di Jawa Barat, kata dia, pascabencana alam awal tahun ini yang menjadi perhatian hanya di Bogor.
“Alhamdulillah di Bogor memang sudah terbuka oleh akses udara dan longsor 80 persen dari laporan dari Menteri PUPR sudah terbuka,” kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, juga akan ada rapat teknis pembagian tugas dalam mengelola tata air yang berada di Jabodetabek.
“Karena sistem air kita kemarin tidak didesain untuk sampai mendekati 400 mm. Jadi faktor ini di secara resmi adalah cuaca ekstrem, yang biasanya 100 mm itu paling tinggi, kemarin itu tertinggi dalam 154 tahun jadi sangat-sangat tinggi,” tandasnya. (Red)