Ridwan Kamil akan Sampaikan Hasil Rekomendasi Pengembangan Ekraf Pascakrisis Pandemi di Presidensi G20

Gubernur Jawa Barat saat menutup CONNECTI:CITY di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Selasa (15/3/2022) malam. (Foto: Istimewa).

Kedua, pengembangan ekonomi kreatif memiliki standar yang jelas, maka diperlukan adanya indeks kota kreatif.

Ketiga, tranformasi digital juga harus menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif seperti yang telah menjadi agenda utama G20.

Baca Juga:  30 Duta Jabar Jalani Program Siswa Mengenal Nusantara ke Kaltim

Keempat, membuat indeks kota kreatif. Kelima, tranformasi digital. Keenam, ekonomi sirkular. Ketujuh, mengenai kearifan lokal sebagai identitas budaya Indonesia.

Sejumlah rekomendasi ini nantinya akan disampaikan oleh Gubernur Ridwan Kamil dalam Presidensi G20 pada Agustus mendatang diharapkan dapat menjadi regulasi global pengembangan ekonomi kreatif Indonesia dan dunia.

Baca Juga:  Hendak Diperkosa, Perempuan di Sukabumi Lakukan Perlawanan, Tubuhnya Ditusuk Enam Kali

Diketahui, konferensi internasional ini dihadiri 18 pembicara luar negeri, juga mengundang 14 pembicara dalam negeri yang merupakan pakar di bidang ekonomi kreatif, di antaranya Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menparekraf RI), serta dukungan dari British Council Inggris, dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN).

Baca Juga:  Kunjungan Wisatawan ke Purwakarta Tinggi, capai 963.489 Orang