Secara umum, gubernur berharap Idul Adha tahun ini lancar dan animo masyarakat untuk berkurban tinggi. Terlebih penyakit mulut dan kulit (PMK) penyebarannya sudah tidak semasif tahun lalu, meski ada ancaman cacar sapi.
Di satu sisi, momentum kurban yang berdekatan dengan tahun ajaran baru, yang berarti akan ada pengeluaran lebih dari masyarakat tidak terlalu berpengaruh pada minat berkurban.
Untuk kesehatan hewan kurban, gubernur memastikan seluruh hewan kurban akan diperiksa oleh tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang sudah diterjunkan sejak pekan lalu.
“Kita sudah mengirim ratusan petugas pekan lalu. Jadi, warga tenang tidak ada hewan kurban yang sakit atau bermasalah (di pasar), semua sehat,” tuturnya.
Ridwan Kamil menegaskan jika ada pedagang yang menjual hewan kurban bermasalah akan ditindak secara tegas. “Kalau yang dijual ada masalah pasti kita tindak,” bebernya.