“Arsitektur dari sisi kreativitasnya berbeda dengan kreativitas yang lain. Contohnya, kalau mendesain bangunan masjid, ya sudah selesai. Berbeda dengan ekonomi kreatif, seperti imajinasi dalam jualan baju itu bisa diproduksi ulang,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).
Ridwan Kamil juga memaparkan terkait proses pencarian idenya dalam membuat desain bangunan.
Dia menyebutkan, proses tersebut tidak bisa dihindari dengan melihat karya orang lain sebagai inspirasi. Namun dalam proses pembuatan tetap orisinalitas karya sendiri harus diutamakan.
“Saya sebagai arsitek dalam proses mencari ide tak bisa dihindari dengan melihat karya-karya yang terdahulu, tapi tidak pernah 100 persen terinspirasi membangun hal yang sama bentuknya, ukuran yang sama,” ujarnya.
Dari sekian banyak karya arsitekturnya, dia menerangkan progres dan proses pembangunan Masjid Syaikh Ajlin di Gaza, Palestina yang desainnya dirancang khusus oleh Ridwan Kamil.