Syarat terakhir, lanjut dia, adalah yang paling berat yakni harus mampu membuat situasi sosial dan politik di Indonesia kondusif atau tidak banyak kerusuhan.
“Tidak boleh banyak pertengkaran. Saya mengimbau seluruh jiwa-jiwa di sini untuk mengurangi nafsu ingin berperang. Dari jempolnya, dari pikirannya, dari gerakannya hindari nafsu ingin berperang,” tuturnya.
Tiga pesan itu, khususnya ditekankan kepada para generasi Z atau penduduk yang lahir pada periode 1997-2012 karena menurut dia merekalah yang bakal memegang peran utama kala Indonesia menjadi negara adidaya.
“Saya titip kalau betul pada tahun 1945 Indonesia diproklamasikan sebagai negara adidaya, Anda yang pegang bendera emas. Kuncinya hanya satu jangan sering bertengkar,” tandasnya. (Red)