Sementara itu di sektor pangan dan investasi, Jabar mengalami kenaikan, sehingga kasus kelaparan dan pengangguran di Jabar dapat ditangani relatif baik.
“Kita surplus beras 1,2 juta ton. Jadi 50 juta warga Jawa Barat tak ada yang kelaparan. Meski investasi sempat akan turun, Allah kabulkan naik dari target Rp120 triliun terealisasi Rp136 triliun, sehingga tingkat penggangguran yang sempat naik pada 2020 kemudian menurun, serta berita-berita baik lainnya harus kita syukuri,” ungkap Kang Emil.