JABARNEWS | CIANJUR – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,mengimbau seluruh pihak, terkhusus para kandidat dan tim sukses yang bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Cianjur untuk menghindari berita hoaks maupun berita negatif. Kandidat yang berkompetisi pada pilkada sebaiknya beradu gagasan maupun program untuk menjadi yang terbaik ketimbang saling menghujat dan menjatuhkan.
“Warga Cianjur diharapkan untuk tidak percaya berita bohong terutama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Cianjur 2020 dengan menjaga keamanan, kenyamanan,kondusifitas serta ukhuwah antar-umat beragama,” ujar Ridwan Kamil.
Emil demikian sapaan akrabnya menghimbau agar masyarakat melakukan konfirmasi maupun verifikasi ketika mendapatkan informasi. Jika masyarakat gegabah membagikan hoaks, maka akan semakin memancing kegaduhan.
“Pilkada merupakan agenda demokrasi yang seharusnya menjadi ajang silaturahim meskipun berbeda pilihan, jangan sampai berbeda pilihan menjadikan perpecahan. Saya titip Cianjur tetap kondusif,” katanya di Cianjur Rabu (15/1/2020).
Upaya untuk menguatkan ukhuwah atau persaudaraan pada pilkada, ungkap Emil salah satunya tidak percaya dan ikut menyebarkan berita bohong.
“Gali dulu kebenaran dari informasi yang didapat di media sosial atau media lainnya. Jangan sampai saat mendapat informasi yang belum jelas ikut menyebarkan sehingga menimbulkan keresahan dan berujung perpecahan,” ujarnya.
Sehingga menjelang Pilkada Cianjur 2020, Emil meminta warga untuk menggelar pesta demokrasi tanpa menghujat dan menyebarkan berita bohong sebagai senjata menjatuhkan satu sama lain.
“Saya titip Cianjur harus kondusif, tidak saling menjatuhkan meskipun berbeda pilihan. Cianjur terkenal dengan Kota Santri yang masyarakatnya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan umat,” tuturnya berharap.
Emil mengapresiasi berbagai lapisan masyarakat yang sudah berjuang dalam menjaga kondusifitas dan persatuan umat. Sehingga masyarakat tidak mudah begitu saja menerima informasi atau berita yang belum tentu benar. (Red)