JABARNEWS | BANDUNG – Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) menyoroti kondisi peta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024 pasca Ridwan Kamil maju ke Jakarta.
Pasca pengumuman Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta, nama Dedi Mulyadi muncul sebagai calon paling kuat di Pilkada Jabar. Bukan tanpa alasan, hal tersebut dikarenakan salah satu lawan terkuat Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar sudah pindah haluan ke Jakarta.
Seperti halnya yang dikatakan Peneliti Senior IPRC Firman Manan. Dia menyebut bahwa Pertarungan antara Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar sangat kuat, sebelum Partai Golkar mengusungnya ke Jakarta.
Dia mempertanyakan, suara Ridwan Kamil di Jabar apakah akan berpindah ke Dedi Mulyadi atau calon lain.
“Ridwan Kamil tidak ada (di Pilkada Jabar), Dedi Mulyadi akan menang dengan mudah? Loyalis Ridwan Kamil akan mengalihkan pilihannya ke Dedi Mulyadi atau mengalihkannya kepada calon lain,” kata Firman saat Diskusi Publik IPRC ‘Keamanan Pilkada Jabar Pasca Ridwan Kamil di Jakarta?’ di Anatomi Caffe, Kota Bandung, Jumat (9/8/2024).