Ridwan Kamil ke Jakarta, Dedi Mulyadi akan Menang Mudah di Jabar? Kotak Kosong Jadi Sorotan


Diskusi Publik IPRC ‘Keamanan Pilkada Jabar Pasca Ridwan Kamil di Jakarta?’ di Anatomi Caffe, Kota Bandung, Jumat (9/8/2024). (Foto: Rian/JabarNews).

“KIM Plus bisa solid di Jabar sampai hari ini karena ada insentif-insentif yang sebetulnya belum konkrit. Ini masih tarik ulur, semua partai masih berharap mendapatkan hasil maksimal jadi wajar KIM masih solid,” bebernya.

Baca Juga:  Viral Ibu Menangis Anaknya Tak Bisa Sekolah, Dedi Mulyadi Kirim Bantuan

Sampai saat ini, kata Firman, KIM solid untuk Jabar dan akan menjadi poros koalisi. Sedangkan, non-KIM harus konsisten untuk menjadi penyeimbang di Jabar.

Partai-partai yang tidak memiliki cukup kursi untuk mengusung, sambung dia, menjadikan tidak adanya alternatif calon untuk bertarung di Pilkada Jabar, sehingga memungkinkan terjadinya lawan kotak kosong.

Baca Juga:  Lima Pejabat Sementara Bupati Dilantik, Bey Machmudin Minta Sukseskan Pilkada Serentak 2024

“Tidak cukup kursi untuk mengusung alternatif. Jawa barat masih mungkin lawan kotak kosong,” tuturnya.

Sementara itu, Peneliti Utama IPRC Muradi menyampaikan bahwa kemungkinan kotak kosong di Jabar kecil. Menurut dia, kotak kosong mengancam demokrasi, karena akan menjadikan publik frustasi.

Baca Juga:  Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Masih Jadi yang Terkuat, Akankah Kembali Bertarung di Pilgub Jabar 2024?