Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun meminta pemerintah menggenjot ekosistem industri baterai kendaraan listrik di tanah air.
Seperti diketahui, Tesla telah menandatangani kontrak senilai sekitar US$5 miliar atau setara Rp74,5 triliun (asumsi kurs Rp14.901 per dolar AS) untuk membeli bahan baterai dari perusahaan pengolahan nikel China di Sulawesi.
Melansir Reuters, Luhut mengatakan pihaknya masih terus bernegosiasi dengan Tesla supaya mereka mau berinvestasi di Indonesia. (red)