JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Ridwan Kamil mengklaim bahwa rasio kemiskinan di daerahnya turun signifikan pada tahun 2023
Ridwan Kamil mengatakan bahwa sebelum Covid-19 yang terjadi di 2020 lalu, angka kemiskinan Jabar berada di 7,88 persen. Kemudian ketika pandemi angkanya melonjak tajam hingga 8,4 persen dan sementara kini berhasil turun di 7,62 persen.
“Saya laporkan, kita ada berita baik yaitu Jawa Barat berhasil menurunkan tingkat kemiskinan terbaik di Pulau Jawa. Per Maret 2023, di 7,62 persen. Sudah lebih baik dari sebelum Covid. Sekarang turun, berhasil membuat 310 ribu warga tidak lagi berstatus fakir miskin, tetapi kelas menengah. Alhamdulillah,” kata Ridwan Kamil, Rabu (18/7/2023).
Dia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah provinsi guna menekan kemiskinan masyarakat Jawa Barat adalah dengan mengurangi biaya kebutuhan masyarakat. Diantaranya adalah menyediakan rusunawa atau apartemen transit yang murah bagi pekerja atau buruh.
Ridwab Kamil berharap, biaya sewa atau kontrakan pekerja selama ini mungkin nilainya lebih besar dapat ditabung, dengan memilih tinggal di rusunawa yang telah disiapkan pemerintah.