Ridwan Kamil Menyoal Kenaikan Harga BBM: Pemerintah Sudah Habis Rp500 Triliun untuk Subsidi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa sebelum harga BBM naik permasalahan yang sering mengemuka ialah mengenai aturan atau regulasi tentang BBM bersubsidi

Menurut Ridwan Kamil, tak semua pembeli berhak mendapatkan BBM bersubsidi, dan prosesnya pun harus terukur.

Baca Juga:  Kesra Jabar Gate Satu Triliun Masih Belum Jelas, DPRD Jawa Barat Desak Kabiro Kesra Jabar Transparan

“Selama ini kalau kita ke SPBU, ya, begitu saja soal beli membeli, tak ada skrining. Tolong bisa dipastikan argumentasi subsidi tepat sasaran ini supaya dapat sesuai dengan kenyataan di waktu ini,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan yang diterima, Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga:  Tambah 6 Orang, ASN Positif Covid-19 di KBB Jadi 20 Orang

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa seharusnya pertamina memiliki cara supaya BBM bersubsidi bisa tepat sasaran.

“Kalau memang betul selama ini terjadi salah sasaran untuk BBM subsidi, mohon Pertamina mempunyai cara agar yang membeli BBM subsidi itu benar-benar yang diperuntukkan,” tambahnya.

Baca Juga:  Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ridwan Kamil: Biaya Pengobatan Ditanggung Sendiri