Hal ini menjadi tantangan berat bagi Provinsi Jabar karena jumlah penduduknya terbesar se-Indonesia. Namun keuntungannya berbanding lurus dengan jumlah universitas dan perguruan tinggi yang mencapai 450.
“Jadi provinsi dengan penduduk terbesar ini jumlah perguruan tingginya juga terbanyak, ada 450. Kita sedang persiapan menuju negara maju karena di G-20 saja kita peringkat 16,” jelasnya.
Demi mengejar mimpi Indonesia menjadi negara maju di 2045, Provinsi Jabar adalah poros utama dalam menunjang dunia pendidikan mencapai peringkat empat di G-20 untuk 20 tahun mendatang. Hal itu dapat terwujud asalkan para stakeholder dan dosen siap merespons adaptasi kebiasaan baru pascapandemi Covid-19.
“Insya Allah bisa masuk peringkat empat dalam 20 tahun ke depan. Itu hanya bisa terjadi kalau perguruan tinggi di Jabar merespons perubahan-perubahan zaman. Yang sekarang sudah datang, yaitu disrupsi pemanasan global dengan konsekuensi energi hijau dan ekonomi hijau,” pungkasnya. (Red)