JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa aktivis media sosial Edy Mulyadi yang telah merendahkan budaya Sunda karena menyinggung Kalimantan sebagai tempat jin buang anak saat dia mengenakan ikat kepala Sunda atau totopong.
Menurut Ridwan Kamil, atribut Sunda yang dikenakan Edy Mulyadi saat menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak secara tidak langsung telah merendahkan budaya Sunda.
Ridwan Kamil pun berpesan agar generasi muda tak meniru dan mencontoh prilaku mantan caleg PKS tersebut.
“Dan itulah yang terjadi, ketika saudara Edy Mulyadi, yang selalu memakai Iket Sunda ini, saat kontroversi terjadi. Dan ini tentunya akan merendahkan keluhuran simbol budaya Sunda ini. Tidak heran jika Majelis Adat Sunda tambah marah,” kata Ridwan Kamil lewat akun Facebook, Minggu (6/2/2022).
“Wahai generasi muda, pesan dari saya: jangan pernah ditiru dan dicontoh,” tambah Ridwan Kamil.