Ridwan Kamil Pastikan Perlindungan dan Pendampingan Santriwati Korban Pemerkosaan di Kota Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan santriwati yang menjadi korban pemerkosaan di salah satu pesantren di Kota Bandung mendapatkan perlindungan dan pendampingan.

“Anak-anak santriwati yang menjadi korban sudah dan sedang diurus oleh Tim DP3AKB Provinsi Jawa Barat untuk trauma healing dan disiapkan pola pendidikan baru sesuai hak tumbuh kembangnya,” kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Kamis 9 Desember 2021.

Baca Juga:  Ke-45 Anggota DPRD Purwakarta Itu Bisa Seluruhnya Jadi Tersangka

DP3AKB Jabar melalui UPTD PPA Jabar bersama Polda Jabar dan LPSK RI sudah melakukan berbagai upaya perlindungan, mulai dari pendampingan psikologis, pendampingan hukum, upaya pemenuhan hak-hak pendidikan, reunifikasi kepada keluarga, sampai pelaksanaan reintegrasi.

Selain itu, DP3AKB bersama Polda Jabar dan LPSK RI pun berkomitmen untuk menangani kasus pemerkosaan tersebut dengan mengedepankan Asas Perlindungan Anak. Harapannya, hak-hak korban, baik secara hukum, psikologis, sosial, dan pendidikan, dapat terpenuhi.

Baca Juga:  LAZISNU Cianjur Targetkan Capaian Rp. 100 Juta Di Tahun 2018

Ridwan Kamil meminta kepada forum institusi pendidikan dan forum pesantren untuk saling mengingatkan apabila ada praktik-praktik pendidikan di luar kewajaran.

“Juga agar aparat setempat di level desa/kelurahan agar selalu memonitor setiap kegiatan publik yang berada di wilayah kewenangannya,” ucapnya.

Baca Juga:  Pasutri Paruh Baya di Cianjur Tempati Rumah Tidak Layak Huni

Ridwan Kamil berharap pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya sesuai aturan.

“Pelaku sudah ditangkap polisi dan sedang diadili di pengadilan. Semoga pengadilan bisa menghukum seberat-beratnya dengan pasal sebanyak-banyaknya kepada pelaku yang biadab dan tidak bermoral ini,” katanya.

“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan semoga keadilan bisa dihadirkan oleh pengadilan kepada kasus ini,” tandasnya.***