Ia menambahkan, begitu pula dengan penanganan limbah industri. Di mana Satgas Citarum telah membina 1.133 industri dari target 1.170 industri dan menginventarisasi 180 industri dari target 350 industri yang diinventarisasi. Pada 2025 diharapkan 1.813 industri dibina dan 1.043 industri dinventarisasi.
Sementara, kata Ridwan Kamil, pada program pengendalian pemanfaatan ruang telah mendata di 5 kabupaten/kota, 4 juknis pendataan perizinan, dan 1 dokumen masterGIS. Diharapkan tahun 2025 sudah terdata 127.363,2 hektare cakupan pengendalian pemanfaatan ruang.
“Pada sisi penegakan hukum, terdapat 204 kasus pengaduan dari target 455 kasus. Sebanyak 34 kasus perdata/pidana dari target 29 kasus, serta 87 kasus sanksi administratif dari target 105 kasus,” tutur dia.
Ridwan Kamil menyebut, Dalam kurun waktu 2019 hingga 2022, Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum berhasil mencapai target dari beberapa program penanganan permasalahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Salah satu capaian terbaik, kata dia, yakni membuat kualitas air Citarum dalam kondisi terus membaik dan kini masuk kategori cemar ringan dengan Indeks Kualitas Air (IKA).