JABARNEWS | BANDUNG – Provinsi Jawa Barat masih kekurangan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), saat ini provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta ini baru terbangun 1.000 Puskesmas.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan posyandu sebagai pusat layanan kesehatan tambahan.
Sehingga, lanjut Ridwan Kamil, pelayanan kesehatan ke masyarakat nantinya bisa lebih terjangkau.
“Idealnya di Jabar ada 3000an Puskesmas, tapi kan hanya punya 1000. Jadi kita andalkan konsep baru, namanya Puskesmas plus-plus. Pokoknya Posyandu versi baru yang bertindak bisa mengecek kesehatan warga,” kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa (14/3/2023).
Dia mengungkapkan kekurangan Puskesmas tidak hanya terjadi di Jabar melainkan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia.