“Prediksi puncaknya di bulan Juli menurut hitungan ilmu, setelah Juli nanti turun lagi,” jelasnya.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa saat ini kasus Covid-19 khususnya di Pulau Jawa meningkat seiring kemunculan subvarian omicron BA.4 dan BA.5 Di Jabar per 21 Juni 2022 total kasus aktif Covid-19 mencapai 1.820 orang atau meningkat 199 orang.
Dia mengungkapkan, penyebaran kasus masih didominasi di wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi), dan Kota Bandung yakni sebanyak 88 persen dari total seluruh wilayah.
“88 persen masih Bodebek seiring kedekatan dengan DKI Jakarta, kemudian Kota Bandung,” ungkapnya.
Namun demikian, peningkatan kasus ini masih dalam rentang kendali. Indikatornya adalah tingkat keterisian rumah sakit oleh pasien Covid-19 (BOR) di Jabar saat ini masih di angka 1 persen.