“Sudah saya perintahkan mayoritas pekerja yang ada di sana (Aerocity) harus warga Majalengka didahulukan. Saya hanya titip ke Bupati Majalengka agar tidak terjadi ketimpangan dalam kebutuhan SDM-nya, jadi tolong institusi pendidikannya direspons dengan baik,” imbuhnya.
Selain itu, pembangunan kereta cepat tahap dua yang rute akhirnya di Surabaya, Jawa Timur diproyeksikan akan melintasi kawasan Majalengka, tepatnya di Bandara Kertajati.
“Berita baiknya saya sudah rapat dengan Pak Jokowi, setelah kereta cepat tahap satu beroperasi, maka kereta cepat tahap dua akan sampai Surabaya melewati Kertajati dan Majalengka,” ungkap Kang Emil.
Adapun kereta cepat tahap pertama rute Jakarta-Bandung direncanakan mulai beroperasi bulan Agustus 2023. Hadirnya kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu akan membawa lompatan ekonomi yang luar biasa.
“Agustus juga akan mulai beroperasi kereta cepat pertama di ASEAN menghubungkan Jakarta-Bandung. Ini kalau terjadi (sampai Surabaya) tentunya menjadi keluarbiasaan pembangunannya bukan lagi maju, tapi melompat,” tandasnya. (Red)