Dampak dari kemajuan kualitas air Citarum ini terlihat pada dua fenomena sosial yang dapat disaksikan dari munculnya aktivitas di sekitar sungai.
“Dua fenomena sosial terjadi, ikan-ikan yang dulu hilang hadir lagi, dan anak-anak kampung bisa berenang lagi pada kondisi sungai yang telah mengalami perbaikan,” ujarnya.
Ridwan Kamil juga melaporkan 12 kegiatan mengenai Citarum Harum yang terus diupayakan, yang sudah dilakukan sejak tahun 2019.
Dari target penghijauan lahan kritis 15.000 hektare, sampai saat ini sekitar 3.100 hektare lahan kritis sudah dihijaukan. “Ini akumulatif capaian selama 2019-2021,” ujarnya.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengapresiasi bantuan dari World Bank untuk percepatan Program Citarum Harum.