“Di sana ada berbasis peta, butuh apa nanti muncul. Kalau warna merah masih berbentuk laporan, kalau kuning sudah ada yang bertindak, kalau sudah hijau tindakan sudah deliver,” ujarnya.
Gubernur juga menjelaskan, kunci cepat tanggap dalam penanganan gempa bumi Cianjur adalah disiplin dalam melakukan pertolongan.
“Jadi kunci dari cepat beresnya tanggap darurat adalah kedisiplinan. Disiplin bagi yang membantu, disiplin bagi yang minta tolong, disiplin bagi yang melakukan tugas kenegaraan,” ungkapnya.
“Maka tiap pukul 08.00 kami akan melakukan koordinasi, semua berkumpul men- sharing data,” jelasnya.
Sementara itu, mengawali kerja lapangan di Cianjur, Ridwan Kamil didampingi Dubes Malaysia untuk Indonesia menyerahkan bantuan sebesar Rp750 juta kepada Bupati Cianjur Herman Suherman.