JABARNEWS | BANDUNG – Sedikitnya 19.546 warga terkena dampak banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Sementara 785 orang terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Data tersebut berdasarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut yang dirilis pekan lalu.
Seperti diketahui, banjir bandang menghancurkan sebagian wilayah di Kabupaten Garut. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun ribuan orang terdampak. Beberapa di antaranya harus mengungsi.
Sebanyak 4.328 rumah warga terendam banjir bandang usai beberapa sungai di wilayah tersebut meluap. Bupati Garut, Rudy Gunawan pun menetapkan wilayahnya status tanggap darurat pascabanjir bandang tersebut. Status itu berlaku 14 hari, mulai berlaku sejak tanggal Sabtu (16/7).
Untuk meringankan beban warga yang menjadi korban banjir bandang, Pemkab Garut akan menyalurkan bantuan yang besarannya mulai dari Rp 500 hingga Rp 1 juta.