Atep menuturkan, akses jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Cianjur Selatan untuk berbagai keperluan. Masyarakat itu tidak tau mana jalan provinsi, mana kabupaten, mana jalan nasional.
“Pokoknya masyarakat ingin jalan atau infrastruktur bagus,” ujarnya.
Atep mengungkapkan, kepimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan membandingkan dengan kebijakan gubernur sebelumnya dalam hal pembangunan jalan di Cianjur Selatan. Dirinya tak habis pikir beda dengan zaman Gubernur terdahulu.
“Jalan ke Cianjur Selatan diperbaiki terus. Sekarang Rp162 juta hanya dapat direalisasikan untuk beberapa kilometer sedangkan jalan hampir 100 kilometer,” terangnya. (Mul)***