RSHS Bandung Siapkan Strategi Lonjakan Pasien Covid-19 Varian Omicron

Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS, drg. Muhammad Kamaruzzaman di RSHS Bandung. (Foto: RSHS Bandung).

Terkait penangan pasien Covid-19 varian Omicron, Kamaruzzaman menjelaskan bahwa untuk penanganan secara umum gak ada penanganan spesifik yang berbeda varian Omicron dan Covid-19.

“Karena memang untuk mereka yang sudah divaksin itu tidak ada gejala adapun ringan sehingga kita tetap bersyukur akan hal ini. Kita tetap harus menjaga prokes pakai masker jaga jarak dan menjauhi kerumunan,” jelasnya.

Baca Juga:  Mati Mesin, Dua Nelayan Asal Simeulue Terombang Ambing di Pulau Lasia

Namun, Kamaruzzaman menyebut, pihaknya sudah menyiapkan strategi dini guna mengantisipasi adanya lonjakan pasien Omicron Kota Bandung, seperti halnya yang terjadi ketika varian Delta pada Juli-Agustus 2021 lalu.

Baca Juga:  Ini Janji Anies Baswedan Jika Jadi Presiden: Catat! Saya Bukan Penonton

Kamaruzzaman menyampaikan, langkah antisipasi ini dimulai dengan meminta kepada para pemerintah daerah di Jabar untuk meningkatkan tes screening di pintu-pintu masuk, terutama kepada mereka yang memiliki riwayat bepergian ke luar negeri ke daerah yang terduga Omicron berasal.

Baca Juga:  Bey Machmudin Pastikan Perbaikan Tol Bocimi Selesai dalam Tiga Hari

“Memohon kepada Pemda dan petugas terkait untuk melakukan pengetatan, supaya Jabar tidak kemasukan Omicron ini,” tandasnya. (Red)