RSIA dr. Hj. Karmini Masih Ingin Fokus Layani Kesehatan Ibu dan Anak

JABAR NEWS | KOTA TASIKMALAYA – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23, Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) dr. Hj Karmini, Kota Tasikmalaya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaiknya.

Pelayanan yang dimaksud yaitu masih tetap ingin fokus melayani para ibu dan anak dan belum berfikir untuk merubah RSIA jadi Rumah Sakit Umum (RSU). 

“Kami masih ingin fokus untuk melayani ibu dan anak. Bagaimana pun juga mereka adalah modal bangsa,” ucap dr. Laksmi Dwiyati pemilik RSIA dr. Hj. Karmini, disela-sela perayaan hari ulang tahun, Jumat (29/09/2017).

Baca Juga:  Operasi Patuh Jaya, Polri Siapkan 3 Ribu Personil Lebih

Sebagai pemilik dan pengurus Yayasan Mangkubumi Medika, dr. Laksmi Dwiyati mengutarakan bahwa saat ini di Indonesia, khususnya di Kota Tasikmalaya, angka kematian anak masih cukup tinggi.

Hal tersebut menjadi alasannya jika saat ini RSIA dr. Hj. Karmini belum berfikir untuk menjadi RSU. Karena menurutnya perlu ada peran serta masyarakat, swasta dan pemerintah untuk mencegah dan meminimalisir risiko tersebut.

“Kami terus berkomitmen untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kematian ibu dan anak, salah satu nya saat proses persalinan,” ungkap Laksmi.

Baca Juga:  Gempa Tektonik Magnitudo 4,4 Guncang Bayah Banten

Laksmi menjelaskan, RSIA dr. Hj. Karmini saat ini memilik empat bidang spesialis. Yakni, bedah, penyakit dalam, anak dan anastesi. Sesuai peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.

Selain itu, Laksmi menambahkan ada beberapa faktor terjadinya kematian ibu dan anak. Diantaranya gaya hidup, pola makan, lingkungan bersih dan lainnya. Selain itu, biasanya langkah pencegahan sering diabaikan.

Baca Juga:  Buka MQK Tingkat Jabar Tahun 2021, Ini Harapan Uu Ruzhanul Ulum

“Untuk meminimalisir angka kematian anak yang paling penting adalah edukasi dan pencegahan. Jangan sampai anak sudah parah baru dibawa ke pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu RSIA dr. Hj. Karmini menjadi tempat pusat penyuluhan,” terangnya.

Sebagai penutup Laksmi mengingatkan kepada para ibu, jika ASI lebih berpengaruh pada 1.000 hari kehidupan. Artinya, jika kualitas ASI yang diberikan itu bagus, Insya Allah anak akan lebih kuat. (Yud). 

Jabar News | Berita Jawa Barat