JABAR NEWS | PURWAKARTA – Saat membuka Musabaqah Kitab Kuning (MKK) 2017 Di Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat, Ketua Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa H Cucun Syamsulrizal memohon doa serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan masyarakat Purwakarta.
Doa maupun dukungan yang diharapkan H Cucun bukan terkait pelaksanaa Pilkada tetapi terkait RUU Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren yang saat ini sedang di perjuangan oleh Fraksi PKB di DPR RI.
H Cucun yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PKB DPR RI mengungkapkan, RUU tersebut sangat dibutuhkan agar lulusan pesantren dapat diakui negara.
“Kehadiran negara di pesantren baik dari sisi kurikulum, anggaran, regulasi belum maksimal. Kita ingin lulusan pesantren bisa diakui tapi belum ada payung hukumnya. Jadi, RUU ini sangat bermanfaat,” kata H Cucun dihadapan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, di Pendopo Purwakarta, Minggu (16/04/2017).
H Cucun mengaku pihaknya sudah melakukan komunikasi keseluruh Fraksi yang ada di DPR RI dan Ia yakin RUU tersebut akan disahkan menjadi Undang-Undang karena semua Fraksi mendukung.
“Fraksi PKB optimistis RUU ini akan bisa disahkan menjadi Undang-Undang karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, H Cucun juga menambahkan alasan digulirkannya RUU tersebut karena kehadiran negara terhadap pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren tergolong sangat minim.
Hal tersebut terlihat dari ketimpangan anggaran dan sarana prasarana. Sementara animo masyarakat terhadap pendidikan Madrasah dan Pondok Pesanten senantiasa berkembang.
“Pondok pesantren di Indonesia memiliki peran yang sangat besar baik bagi kemajuan pendidikan Islam maupun bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan,”tambahnya. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
