Namun tiba tiba, datang pelaku EP yang langsung mengayunkan goloknya kepada korban, yang saat itu sedang menggendong cucunya.
“Saat itu suami saya tidak melakukan perlawanan karena sedang menggendong cucu, suami saya hanya menangkis saja, untuk melindungi cucunya,” ujarnya.
Korban kemudian menyerahkan cucunya ke sang istri, lalu berusaha melawan dan merebut golok dari tangan pelaku. Setelah golok pelaku berhasil direbut korban, pelaku langsung melarikan diri.
“Setelah goloknya direbut suami saya, pelaku langsung lari, suami saya juga sempat mengejar pelaku, tapi karena lemas sudah bersimbah darah gak jadi dikejar dan balik lagi,” ujarnya.
Lalu korban dilarikan ke RSUD Pandega oleh pihak keluarga, karena banyak mengalami luka akibat bacokan.