“Penyebab kematiannya kekerasan di dada itu merobek jantung, sehingga mengakibatkan pendarahan,” ungkapnya melansir dari sukabumiupdate.com.
Sementara itu, kakak korban, Sopandi mengatakan bahwa keluarga mendapat informasi bahwa Supyan ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Bilangnya dia mau nobar Persib di Palabuhanratu, terus infonya ada yang ngejegat,” ungkap Sopandi.
Sopandi pun hanya bisa berharap pelaku pembacokan yang mengakibatkan adiknya meninggal itu segera ditangkap,
“Saya pengennya pelakunya dapat dan dihukum seberat-beratnya,” pungkasnya.