Sahrul Gunawan: Anak Muda Bukan Sekadar Jumlah Suara, Mereka Butuh Ruang Ekspresi

Sahrul Gunawan: Anak Muda Bukan Sekadar Jumlah Suara, Mereka Butuh Ruang Ekspresi
Sahrul Gunawan berbincang dengan generasi muda di Majalaya, Kabupaten Bandung, menegaskan pentingnya ruang ekspresi dan pemberdayaan mereka dalam pembangunan daerah

 

JABARNEWS | BANDUNG – Sahrul Gunawan, calon Bupati Bandung, menegaskan pentingnya memberikan ruang ekspresi bagi anak muda, bukan sekadar menganggap mereka sebagai angka dalam daftar pemilih. Dengan jumlah pemilih muda mencapai 60 persen di Kabupaten Bandung, Sahrul mengajak pemerintah dan seluruh pihak untuk lebih menghargai peran dan potensi besar generasi muda dalam pembangunan daerah.

“Anak muda bukan sekadar suara di pemilu, mereka memiliki ide, kreativitas, dan energi yang harus difasilitasi,” ujar Sahrul dalam diskusi bersama pemuda di Majalaya.
.

Dengan segala kreativitas yang mereka miliki, pemerintah harusnya bisa memberi ruang bagi mereka untuk berekspresi dan berkontribusi. Bukan cuma soal suara, tapi juga suara hati dan gagasan mereka,” ujarnya tegas.

Sahrul Dengar Suara Anak Muda

Minggu, 10 Oktober 2024, Sahrul bertemu langsung dengan generasi muda di Majalaya untuk mendengarkan aspirasi dan keinginan mereka. Ia terlihat antusias ketika mengobrol dengan para pemuda setempat yang menyampaikan berbagai ide dan kritik. Dalam sesi ini, Sahrul mengapresiasi semangat mereka yang kritis, pintar, dan penuh kreativitas.

Baca Juga:  Kasus Bullying Anak di Tasikmalaya Siapa yang Salah? Dr. Salim Minta Polisi Segera Bertindak

“Mereka ini hebat-hebat, pintar, dan kritis banget. Kita harus tahu apa yang mereka butuhkan supaya bisa berkontribusi lebih,” ungkap Sahrul.

Menurut Sahrul, diskusi langsung ini membantunya mendapatkan gambaran nyata tentang apa yang dibutuhkan generasi muda Bandung. Para pemuda mengungkapkan harapan mereka akan lebih banyak ruang kreatif serta peluang untuk ikut terlibat dalam pembangunan daerah. Bagi Sahrul, masukan ini sangat berharga sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Creative Hub: Wadah untuk Kembangkan Kreativitas dan Ekonomi Pemuda

Sebagai langkah konkret untuk memberdayakan generasi muda, pasangan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan telah menyiapkan program khusus untuk pemuda, salah satunya adalah “Kabupaten Bandung Creative Hub.” Program ini dirancang sebagai pusat kegiatan dan kreativitas pemuda, sekaligus mendorong ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung.

Baca Juga:  Door! Polisi Tangkap DPO Penganiayaan Anggota Polisi di Bandung, Diancam 20 Tahun Penjara

“Creative Hub ini nanti akan jadi pusat kegiatan anak muda untuk mengasah kreativitas sekaligus ekonomi kreatif. Kita juga akan melibatkan BPR Kerta Raharja untuk mendukung mereka yang mau berwirausaha. Pokoknya, kita ingin bantu mereka dari segala sisi,” jelas Sahrul dengan antusias.

Dukung Content Creator Lokal, Buka Peluang Penghasilan Baru

Tidak hanya menyediakan tempat berkarya, Sahrul dan Gun Gun juga ingin mendukung perkembangan para content creator lokal. Mereka paham bahwa saat ini handphone bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga alat untuk menghasilkan uang bagi yang kreatif. “Minimal dari handphone, mereka bisa buat konten yang menghasilkan. Ini yang mau kita fasilitasi, biar mereka juga punya masa depan cerah,” tutur Sahrul.

Dengan dukungan ini, para anak muda yang punya bakat di bidang konten digital bisa mengembangkan kemampuan mereka, mendapatkan pelatihan, dan peluang untuk berkreasi lebih luas.

Baca Juga:  Penderita Tumor Asal Desa Cicadas Purwakarta Harapkan Bantuan

Bebaskan Generasi Muda dari Jeratan Pinjaman Ilegal

Lebih dari sekadar pemberdayaan, Sahrul dan Gun Gun ingin generasi muda Bandung terhindar dari jeratan pinjaman ilegal yang meresahkan. Dengan adanya Creative Hub dan dukungan ekonomi, Sahrul berharap mereka bisa mandiri dan tidak tergiur oleh pinjol atau bank emok.

“Kita ingin mereka lepas dari jeratan pinjol dan bank emok. Pemerintah hadir untuk bantu mereka,” ujar Sahrul. Dengan langkah ini, diharapkan generasi muda bisa lebih tenang mengembangkan potensi tanpa terganggu oleh masalah keuangan yang memojokkan mereka.

Pemuda, Prioritas Utama untuk Masa Depan Bandung

Sahrul menutup pembahasannya dengan menekankan bahwa pemuda adalah prioritas. Dia yakin, jika anak muda diberi tempat, ruang, dan dukungan, maka Kabupaten Bandung bisa melangkah lebih jauh. “Kita butuh mereka, bukan cuma untuk angka, tapi untuk masa depan Bandung yang lebih baik,” pungkasnya.(red)