“Korban kenapa menurut? Karena korban ini takut kepada tersangka karena dari zaman sekolah tersangka sudah dikenal jagoan. Jadi, dia di bawah tekanan dan intimidasi sehingga korban menurut saja,” ujar Zulpan.
Tersangka kemudian meninggalkan korban di kamar mandi dalam kondisi terikat selama sekitar 30 menit dan saat pelaku kembali, korban telah meninggal dunia. Pelaku kemudian mengatakan kepada keluarga korban, bahwa AY meninggal akibat terjatuh dari tangga.
Namun keluarga korban mendapat informasi bahwa AY dibunuh oleh TKW sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota.
Polisi kemudian memeriksa lima orang saksi terkait kasus tersebut yang mengarah kepada TAW sebagai pelaku pembunuhan terhadap AY.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan serta autopsi terhadap jasad AY dan hasilnya menyatakan bahwa korban meninggal akibat kehabisan nafas dan bukan karena terjatuh dari tangga.