Sambut Hari Kemerdekaan Indonesia, PERSIS Peduli Distribusikan Bantuan untuk Palestina Lewat Jalur Yordania

Laz Persis
PERSIS Peduli Distribusikan Bantuan untuk Palestina Lewat Jalur Yordania. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam semangat menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, LAZ PERSIS melalui program PERSIS Peduli kembali menunjukkan komitmennya untuk membantu saudara-saudara di Palestina.

Sebagai bagian dari misi kemanusiaan global, LAZ PERSIS telah mendistribusikan bantuan berupa 4 kontainer yang berisi 1.536 paket makanan pokok dan 44 ton terigu untuk masyarakat di wilayah Gaza.

Distribusi bantuan ini dilakukan melalui jalur Yordania, memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan di wilayah Gaza, yang hingga saat ini masih mengalami krisis kemanusiaan yang serius. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian dan solidaritas umat Islam Indonesia terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Palestina.

Baca Juga:  Bupati Geram Kadis Bungkam Soal Adanya Calo di Disdukcapil Cianjur

“Pengiriman bantuan PERSIS yang ke sekian kalinya ini merupakan bagian dari komitmen PERSIS untuk terus membantu warga Palestina. Apalagi, peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ini menjadi momentum tepat untuk menguatkan solidaritas antara bangsa Indonesia dengan bangsa Palestina,” Ketua Umum PERSIS K.H. Dr. Jeje Zaenudin dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/8/2024).

Baca Juga:  Pengadilan Negeri Sei Rampah Tangani Perkara Sebanyak 1357 Selama Tahun 2021

Dalam pelaksanaannya, LAZ PERSIS menggandeng mitra lokal, seperti ICCS (Islamic Charity Center Society) dan JHCO (Jordan Hashemite Charity Organization) untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan efektif serta benar-benar sampai kepada korban kekejaman di Gaza yang paling membutuhkan.

Baca Juga:  Menlu Retno Pastikan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza akan Dikirim Pekan Ini

Selain itu, PERSIS Peduli juga telah menyalurkan 200 paket makanan pokok untuk para pengungsi Palestina yang ditampung di Kamp Jabal Nadhif dan Kamp Jarrah, Yordania. Pengungsi di kamp ini, yang sebagian besar telah kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan serta sangat membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang sulit.