Menurut Aan, panggilan akrab Sulhan, harimau siberia merupakan subspesies harimau terbesar di dunia.
“Kuma, yang berusia 4 tahun, adalah harimau siberia terbesar di Bandung Zoo. Saat ini, kami sedang mencari yang betina, dan semoga dalam waktu dekat kami bisa mendapatkannya,” tambahnya.
Kandang harimau benggala dan siberia yang bersebelahan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung Bandung Zoo.
Meskipun di jam makan siang, kedua harimau tersebut terlihat santai dan enggan beranjak dari posisi tidur mereka, pengunjung tetap antusias mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan telepon genggam.
“Pengunjung dapat melihat koleksi baru kami di kandangnya, terutama yang paling menarik yaitu harimau benggala dan siberia,” ungkap Aan.
Selain harimau, kebun binatang ini juga mengalami penambahan koleksi dengan kelahiran beberapa satwa, seperti rusa totol, rusa timor, kijang, dan burung pelikan.
“Rusa totol bertambah dua ekor dalam dua bulan terakhir, rusa timor tiga ekor, kijang empat ekor, belum lagi burung pelikan yang bertambah empat ekor dalam tiga bulan terakhir,” tambahnya.
Antusiasme tinggi dari pengunjung, terutama dalam menyambut kedatangan harimau benggala dan siberia, menjadi bukti bahwa kebun binatang ini tetap menjadi destinasi favorit di kala libur Nataru.
Dengan beragam koleksi satwa dan kelahiran satwa-satwa baru, Kebun Binatang Bandung menawarkan pengalaman liburan yang unik dan menyenangkan bagi pengunjung dari berbagai kalangan.(red)