“Biasanya saat libur, pengangkutan dari rumah tangga ke TPS sedikit terhambat. Kami perkirakan data sampah sisa perayaan baru akan terlihat esok hari,” ujar Helmi.
Helmi menegaskan bahwa tidak semua sampah yang masuk ke TPA Sarimukti berasal dari perayaan Tahun Baru, karena bercampur dengan sampah rumah tangga yang belum diangkut sebelumnya.
Helmi juga mengingatkan bahwa pengurangan ritase pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti tetap harus diterapkan.
Berdasarkan kesepakatan, Kota Bandung memiliki kuota 140 rit ditambah dua rit tambahan untuk sampah Pasar Caringin, sementara Kabupaten Bandung dialokasikan 40 rit, Kota Cimahi 17 rit, dan Kabupaten Bandung Barat 17 rit per hari.
“Pengurangan ritase sudah disepakati sejak sebelum Natal, termasuk untuk sampah dari hotel dan tempat wisata. Kami harap semua pihak menaati aturan ini,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News