Sampah Plastik Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan di Purwakarta, Ini Imbauan Ambu Anne

Ilustrasi Sampah Plastik. (Foto: Istimewa).

Kekhawatiran bupati perempuan pertama di Purwakarta itu sangatlah beralasan mengingat volume sampah plastik di daerah penghasil salah satu manggis terbaik di Indonesia itu terus meningkat.

Data dari Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta menyebutkan, volume sampah plastik di Purwakarta sudah mencapai angka 20,27 ton per hari, atau 14,08 persen dari total jumlah sampah yang mencapai 144 ton per hari.

Baca Juga:  Soal Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga Purwakarta, Bupati Anne Ratna Mustika Harapkan Ini

“Harus ada solusi untuk mengatasi problem sampah plastik yang jelas-jelas bisa merusak lingkungan. Diperlukan langkah serius agar persoalan sampah plastik itu bisa benar-benar bisa teratasi,” kata Bupati Anne.

Baca Juga:  Terpental 10 Meter, Ibu Rumah Tangga di Tasikmalaya Tewas Tersambar Kereta Api

Untuk Purwakarta, langkah mengatasi problematika klasik soal sampah plastik itu sudah mulai ditempuh sejak tahun 2020 lalu dengan diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) Purwakarta Nomor: 165 Tahun 2020 Tentang Strategi Pengelolaan Sampah Mandiri Melalui RAKSAPURI (Gerakan Berkah Sampah Untuk Purwakarta Istimewa)

Baca Juga:  Ekonomi Sirkular: Solusi Jitu Persoalan Sampah Plastik Nasional

“Melalui program itu pengelolaan sampah perlu dilakukan lebih inovatif dengan kerjasama dan membangun sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha,” kata ungkap Bupati Anne.