Sandiaga juga menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah menyelesaikan tugas di kementerian selama tiga bulan ke depan dan mempersiapkan penggantinya.
“Dalam tiga bulan terakhir ini, kami harus menyiapkan kementerian untuk pengganti saya. Kami perlu fokus menyelesaikan beberapa tugas dan menyiapkan tongkat estafet,” jelasnya.
Sandiaga berharap Pilkada yang direncanakan berlangsung pada 27 November 2024, terutama di Jawa Barat, dapat berjalan lancar dan aman.
“Partai yang akan memutuskan keterlibatan saya dan harus benar-benar dipertimbangkan karena Jawa Barat adalah provinsi besar dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Kami harap semua pilkada berjalan lancar, terutama di Jawa Barat yang merupakan barometer,” katanya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno santer dikabarkan akan meramaikan persaingan dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024, bersaing dengan nama-nama seperti Ridwan Kamil dari Partai Golkar, Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra, Ono Surono dari PDIP, dan Ilham Habibie.
Dukungan bagi Sandiaga datang dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Rumah Sandi Uno Indonesia (RSI) dan jaringan RSI di 18 kabupaten dan sembilan kota di Jawa Barat. PKB juga menjadi salah satu partai yang tertarik untuk mengusung Sandiaga Uno, yang merupakan petinggi PPP. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News