“Bila pun ada pemain kesenian Domyak didominasi kalangan orang tua atau usia lanjut,” ujar pria yang akrab disapa Kang Ireng itu, pada Rabu (29/12/2021).
Untuk itu, sambung dia, sanggar seni Domyak Ngawangun Desa Sindangpanon bakal mengajarkan Seni Domyak ini kepada anak-anak maupun remaja di Desa Sindangpanon.
“Kami akan mengajarkan anak-anak dan pemuda di Desa Sindangpanon Tentang Kesenian Domyak ini. Tujuannya supaya kesenian tradisional khas Purwakarta ini tetap terjaga,” tutur kang Ireng.
Ia menyebut, domyak termasuk 37 seni tradisi di Jawa Barat yang direvitalisasi dan regenerasi tahun 2012 oleh Disparbud Jawa Barat dan Dinas kebudayaan Purwakarta.
”Tapi saat ini nasib Seni Domyak seperti mati suri, mati tidak hidup pun segan. Makanya itu perlu perhatian khusus dari semua pihak untuk tetap menjaga kelestarianya. Karena selain sebagai salah satu kesenian tradisional, Domyak menjadi khazanah warisan budaya leluhur masyarakat Purwakarta,” bebernya.