“Ini harus mempunyai sertifikasi FINA, ini sekitar 90 persen, tinggal 10 persen lagi, karena memang kemarin ada beberapa (kendala), ini kita perpanjang, ya kurang lebih sekitar 30 hari,” kata Bupati Garut.
Rudy Gunawan mengungkapkan anggaran pembangunan sarana olahraga akuatik menghabiskan dana sekitar Rp55 miliar yang dibangun secara bertahap.
Yakni tahap pertama dituntaskan sampai 30 Januari 2022, dan tahap kedua dituntaskan sampai Agustus 2022. “Kami perkirakan nanti Agustus selesai,” ujar Bupati Garut.
Rudy Gunawan mengajak semua pihak untuk mengawasi pembangunan sarana olahraga akuatik, dan mempersilakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia untuk melakukan penelitian terhadap pembangunan akuatik itu.
“Tentu saya berharap diawasi semuanya, silakan nanti dari BPK akan melakukan penelitian terhadap konstruksi ini,” kata Rudy Gunawan.***