Diketahui, sambung Ade, selain melakukan penanaman pohon di lahan kritis, Satgas pun secara berkala memelihara Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah setempat. Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan exosistem alam.
“Seperti pohon, nantinya boleh ditebang atau dimanfaatkan kayu nya oleh masyarakat yang membutuhkan, namun untuk menjaga keseimbangan exosistem alam, secepatnya harus kembali dilakukan penanaman. Kalau tidak, laham menjadi kritis dan berpotensi terjadi bencana alam,” tungkasnya. (Gin)