Satres Narkoba Polres Purwakarta Usulkan Tes Urin Dalam PPDB Tahun Ini

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2017 ini di Kabupaten Purwakarta, Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Purwakarta mengusulkan dan menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui instansi terkaitnya untuk melakukan tes urine bagi para pelajar.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya melakukan deteksi dini peredaran dan penyalahgunaan narkoba bagi para pelajar khusus di Kabupaten Purwakarta.

“Berdasarkan arahan dari Bapak Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat, kita sudah melayangkan surat usulan tersebut ke Dinas Pendidikan Purwakarta dan pihak sekolah untuk bisa melaksanakan hal tersebut,” kata Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP H Heri Nurcahyo, saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Senin (29/05/2017).

Baca Juga:  Rudy Gunawan Perkuat Kemampuan Tagana untuk Hadapi Bencana Alam di Garut

Heri menjelaskan, jika pada saat pelaksanaan tes urin tersebut diketahui ada pelajar yang positif narkoba, pihaknya tidak langsung akan memenjarakan pelajar yang bersangkutan, namun akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu serta memberitahukan kepada orang tua pelajar tersebut.

Jika nanti hasil penyelidikan menyatakan pelajar tersebut adalah korban dari penyalahgunaan narkoba yang diakibatkan salahnya pergaulan selama ini, pihak Satres Narkoba Polres Purwakarta akan mengusulkan dan mengupayakan untuk melakukan rehabilitasi kepada pelajar tersebut.

Baca Juga:  Minimalisir Aksi Curanmor di Purwakarta, Polisi Pasang Spanduk Imbauan

“Jika pelajar tersebut adalah korban, kita akan lakukan komunikasi kepada orang tuanya dan menyarankan untuk melakukan rehabilitasi karena masa depan pelajar tersebut masih panjang,” jelas Heri.

Namun Heri menegaskan, jika hasil penyelidikan nantinya pelajar tersebut bukanlah korban melainkan pengedar, langkah tegas akan diambil, yaitu akan diproses sesuai hukum yang berlaku kendati yang bersangkutan masih berstatus pelajar.

“Tidak mustahil saat ini bagi pelajar ada yang menjadi pengedar narkoba dan itu akan kita tindak tegas,” tegas Heri.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Butuh 20 Rumah Sakit Baru

Heri menambahkan, untuk melakukan tes urine memang membutuhkan biaya yang cukup besar namun hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk melakukan deteksi dini dan memutus mata rantai peredaran serta penyalahgunaan narkoba khususnya dikalangan pelajar yang ada di Kabupaten Purwakarta.

“Mudah-mudahan saran dan usulan kita bisa terlaksana dengan adanya ketersediaan anggaran dari Pemerintah Daerah melalui instansi terkaitnya, yaitu untuk melaksanakan tes urine dalam PPDB tahun ini yang diperuntukan bagi pelajar SMP dan SMA sederajat ,” tambahnya. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat