Suheri menambahkan, akibat bencana tersebut satu rumah mengalami rusak sedang atas nama Ibu Cicih 60 tahun.
“Sedangkan satu rumah atas nama Ijoh 40 tahun yang ditempati oleh enam jiwa terancam,” katanya mengutip dari bandungbarat.suara.com.
Baca Juga: Ini Hasil Autopsi Jenazah yang Ditemukan di Sungai Citiis Tasikmalaya, Korban Pembunuhan?
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini aparat kewilayahan dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan puing rumah yang roboh.
“Kami berkoordinasi dengan pihak kewilayahan dan warga masyarakat bergotong royong membersihkan puing rumah,” katanya.
Ia menyebut, saat ini melihat kondisi rumah tersebut longsor susulan masih berpotensi terjadi saat hujan deras tiba.